Device yang berjalan dengan baik, terkadang perlu adanya monitoring dan maintenance. Device tertentu, ada fitur upgrade firmware secara otomatis maupun secara manual. Upgrade itu berfungsi agar device tetap uptodate dengan fitur-fitur terbaru.
Kali ini kita akan membahas mengenai Access Point, merk Unifi. Dengan adanya fitur upgrade, firmware pada AP ini akan selalu up to date sesuai dengan pengembangan, perbaikan, maupun tambahan fitur baru.
Pada controller unifi, terdapat tombol upgrade jika firmware sudah tersedia. Anda bisa melalukannya secara manual maupun otomatis yang dapat Anda temukan konfigurasinya pada menu setting -> Auto Upgrade Firmware.
Selain firmware, softwarenya juga harus di upadate, versi terbaru saat ini adalah 5.12.35. Namun, harus diperhatikan ada kemungkinan beberapa device lawas tidak bisa mengikuti software controller terbaru. Jika controller di upgrade, device lawas/tertentu tidak akan support yang akan menyebabkan AP tersebut tidak bisa dipakai. Bahkan Discconect, tidak dapat digunakan.
Ini terjadi di suatu instansi yang saya kelola, admin melakukan update controller, dan status auto upgradenya menyala. Walhasil beberapa device yang tidak support. Akhirnya tidak stabil,
Dapat dilihat pada gambar diatas, beberpa decice DC dengan tiba-tiba setelah dilakukan update controller. Padahal sebelumnya baik-baik saja. Lalu bagaimana agar dapat berjalan dengan baik kembali.
Saya harus melakukan reset device agar kembali ke firmware AP semula, dan melakukan downgrade controller ke semula.
Oke, untuk reset gampang. Namun bagaimana jika lokasi penempatan AP nya itu agak susah, misal di atap tinggi. Dan dengan jumlah banyak???
Dibawah ini adalah 2 cara untuk melakukan reset unifi AP
Tombol hardreset
Kalau mau coba reset bisa saja, satu-satu ke lokasi penyimpanan AP tersebut. Dan melakukan hard reset dengan cara menekan tombol reset beberapa detik hingga berkedip.
Gunakan jarum atau apapun untuk menekan tombol di dalam lubang kecil tersebut. Tahan beberapa detik, dan harus dalam kondisi menyala. Jika sudah di reset, lakukan kembali Adopt kemudian setting kembali sesuai awalnya.
Script hardreset
Cara kedua ini adalah menggunakan script yang dilakukan untuk melakukan hardreset. Menggunakan protokol SSH dan mengetikkan 1 baris script.
Anda bisa menggunakan software ssh apapun, putty atau aplikasi ssh lainnya. Disini saya menggunakan putty, jika Anda belum punya silahkan download terlebih dahulu.
Seteleh di download silahkan install, kemudian buka aplikasi tersebut, masukkan IP AP yang tadi disconnect.
Masukkan IP pada kolom isian host name kemudian pilih SSH sebagai connection type. Akan muncul konfirmasi "Security Allert", pilih Yes untuk konfirmasi.
Setelah itu, akan muncul halaman SSH, kemudian ketikkan script berikut ini
syswrapper.sh restore-default
Tunggu beberapa saat, akan muncul kembali device yang sudah di forget tadi. Agar diingat, harus lakukan dahulu upgrade sebelum di Adopt, agar firmware menyesuaikan dengan Versi Controller.
Pilih upgrade, setelah berhasil. Kemudian silahkan Adopt dan setting kembali seperti konfigurasi sebelumnya. Dan Connected kembali :)
Pesan saya, boleh-boleh saja untuk melakukan update controller agar tetap mengikuti versi terbaru, namun perlu dilihat juga apakan AP yang terpasang itu support dengan controller nya? Jika tidak support, lebih baik biarkan saja dahulu. Jika memang AP kita sudah menggunakan yang terbaru, sah-sah saja selama firmware AP support dengan Controller.
Terima kasih, semoga bermanfaat
_rhiel_