Jika Anda ingin membuat suatu website/blog, ada beberapa komponen yang dipersiapkan, yaitu domain, hosting, dan aplikasi webnya itu sendiri. Langkah yang harus Anda lakukan adalah memilih kepada siapa aplikasi web Anda itu disimpan, atau dengan kata lain dimana tempat aplikasi web Anda itu dihostingkan.
Web hosting adalah sebuah layanan yang penting bagi Anda sebagai owner untuk menyimpan data berupa script, file, gambar, maupun video. Berbagai aplikasi akan disimpan pada media penyimpanan yang disediakan oleh pihak web hosting. Web hosting ini menyediakan tempat bagi Anda dengan jangka waktu tertentu dan dengan paket tertentu. Biasanya dalam hitungan bulan, hingga tahunan.
Semakin meningkatnya kebutuhan informasi hingga marketing secara online, maka semakin meningkat pula permintaan untuk melakukan hosting, misalnya para pelaku UMK memulai menginformasikan lapak bisnisnya, selain dengan menggunakan brosur misalnya, dia juga mengggunakan fasilitas website untuk menyebarkan informasi produknya.
Media internet sudah pasti mendunia, berbeda dengan promosi lokalan atau pada suatu wilayah. Dengan banyaknya permintaan untuk melakukan hosting, ini menjadi potensi bisnis yang menjanjikan. Maka saat ini banyak bermunculan perusahaan penyedia layana hosting. Mulai dari perusaan besar hingga perusahaan kecil bahkan perorangan yang menjadi reseller.
Dengan banyaknya penyedia layanan hosting, maka persaingan antar penyedia hosting tersebut terjadi sangat ketat. Mulai dari promo-promo bermunculan, paket murah, storage yang besar, dan kelebihan-kelebihan lainnya. Kita sebagai owner yang akan menyimpan data pada hosting sudah tentu harus lebih waspada, jangan sampai dari promo yang diberikan ternyata jauh dari kenyataan.
Penyedia layanan yang biasa saja, akan berdampak pada layanan yang kita berikan kepada user/pengunjung. Misalnya, website sangat lambat atau status ketersedian onlne tidak sesuai. Contoh kasusnya misalkan Anda menyediakan layanan e-commerce atau katalog online, ketika user sedang berburu produk Anda, pastilah ingin website yang dikunjungi itu merespon dengan cepat dan tidak terputus/offline, jika terjadi hal tersebut, pastilah owner website menderita kerugian.
Maka dari itu, Anda harus dapat memilih secara tepat dimana aplikasi web Anda itu akan disimpan. Apa saja yang perlu diperhatikan? berikut adalah tips hosting website:
Harga paket yang ditawarkan
Komponen penting bagi Anda yang akan melakukan hosting, cek terlebih dahulu harga dari satu penyedia layanan dengan penyedia layanan lainnya. Harga haruslah dalam angka yang wajar. Promo yang bertebaran dimana-mana dan jika ditelaah dengan baik, apakah termasuk harga yang terlalu murah atau terlalu tinggi. Kemudian cek juga berapa biaya untuk berlangganan berikutnya. Bisa saja, awalnya sangat murah namun tahun berikutnya Anda ditagih biaya ini itu.Jumlah Client
Sudah barang tentu penyedia layanan hosting yang baik akan memiliki user client yang banyak, bahkan setia. Kepercayaan terhadap suatu perusahana penyedia hosting sangat diperlukan, karena keberlangsungan website kita.Biasanya penyedia layanan hosting akan memposting client premium pada websitenya. Ini menjadi nilai positif bagi Anda untuk memilihnya, namun perlu di check terlebih dahulu, apakah benar dihosting ditempat tersebut.
Banyak juga penyedia layanan hosting dari perusahaan yang bagus, dan dia menjadi reseller yang menjadikan dia sebagai penyedia yang baru atau belum berpengalaman, atau bahkan perusahaan baru dengan teknologi sederhana juga dengan sedikit pengalaman. Hal ini perlu diperhatikan juga, karena bisa saja perusahaan tersebut tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Lokasi Penyimpanan Server dan Kapasitas Penyimpanan
Biasanya, perusahaan premium penyedia layanan hosting memiliki beberapa server di belahan dunia, misalnya di Singapura atau USA. Bisa juga dalam negeri namun Antar kota, misalnya Jakarta dan Bandung. Hal ini menjadi nilai tambah bagi perusahaan, karena keseriusan penyedia dalam melayani clientnya. Pemilihan lokasi server juga menentukan kecepatan dan penentuan siapa user Anda.Selain daripada harga yang ditawarkan, penyedia layanan hosting akan memberikan storage dengan kapasitas tertentu. Anda juga dapat mengecek dengan seksama kebutuhan kapasitas dari aplikasi web Anda. Jangan sampai, dengan harga yang tinggi Anda mendapatkan kapasitas penyimpanan yang kecil.
Layanan Keamanan
Kemanan tidak kalah penting dalam hal hosting. Keamanan disini dalam berbagai hal, mulai dari keamanan dari serangan pihak luar, hingga keamanan layanan backup. Tidak jarang, suatu website diserang oleh hacker yang kemudian rusak. Rusak dalam hal ini ada 2 kemungkinana, rusak total atau rusak minimal. Biasanya, pihak penyedia layanan hosting akan memberikan layanan backup, untuk mengantisipasi hal ini. Namun sebaiknya Anda juga prepare akan hal terebut dengan melakukan backup rutin.Segi keamanan lainnya adalah, adanya sistem RAID atau penduplikasi data website Anda, ini menjadi hal penting jika salah satu server mengalami sistem crash atau kerusakan yang mengakibatkan server tidak berjalan bahkan mati total. Dengan adanya RAID atau duplikasi data, sistem akan otomatis melakukan pemindahan jalur ke server dengan kondisi yang baik (failover)
Spesifikasi Server, Uptime dan Bandwidh
Setelah pengecekan harga dan kapasitas, Anda perlu mencermati spesifikasi server yang akan digunakan. Karena kestabilan website Anda dipengaruhi oleh server. Pada umumnya, spesifikasi server adalah Quad Core dengan minimum ram sebesar 8GB. Jika tidak tercantum, Anda layak menanyakan kepada penyedia layanan hosting tersebut. Ketersediaan server haruslah selalu dalam keadaan on, dalam hal ini ketersediaan server atau uptime harus dalam nilai yang tinggi, biasanya dinilai dengan angka %, misalnya 99% uptime. Dari angka tesebut, kita dapat memastikan bahwa kondisi server tersebut dalam keadaan baik.Selain dari spesifikasi serer dan uptime, bandwidth juga menjadi patokan, jangan sampai website anda offline atau down pada suatu waktu dikarenakan pembatasan bandwidht tersebut. Pastikan perusahaan tersebut memberikan bandwidht yang cukup tinggi. Mengingat suatu website akan banyak menampilkan data, dan ini akan menguras bandwitdh.
Ketersediaan Technical Support atau CS yang Responsif
Ini adalah tameng terakhir kita sebagai owner website. Kita akan berkomunikasi dengan CS jika terjadi kendala dalam sistem kita. Karena website disimpan pada hostingan, maka kepada siapa lagi kita akan komplain atau meminta informasi mengenai kondisi website kita. Misal saja tiba-tiba down, mengetahui error yang terjadi ketika sistem sedang berjalan, atau menanyakan suatu fungsi dari modul tertentu. Ketersediaan CS haruslah non-stop bisa dikatakan 24 jam. Tidak jarang owner website melakukan update atau hanya cek websitenya di tengah malam.Terima kasih, semoga bermanfaat
_rhiel_